Ekonomi Teknik, teknik yang memuat tentang bagaimana membuat sebuah
keputusan
(decision making) dimana
dibatasi oleh ragam permasalahan yang berhubungan dengan seorang engineersehingga
menghasilkan pilihan yang terbaik dari berbagai alternatif pilihan. Keputusan
yang diambil berdasarkan suatu proses analisa, teknik dan perhitungan ekonomi.Bisa juga dikatakan bahwa ekonomi teknik adalah
sekumpulan teknik matematika yang menyederhanakan perbandingan ekonomi dalam
suatu kasus di bidang teknik. Ilmu ekonomi tidak pernah lepas dari ilmu teknik,
terutama dalam perancangan dan penerapannya di masyarakat. Dalam hal tersebut,
selalu ada beberapa alternatif dalam pelaksanaannya yang masing-masing
alternatif memiliki keuntungan dan kerugian yang berbeda-beda jenis dan
jumlahnya. Namun penyelesaian masalah tersebut selalu memiliki kriteria
ekonomi, dan kriteria tersebut digunakan untuk memilih satu dari banyak
alternatif yang tersedia tersebut.
Proses Pengambilan Keputusan
Seorang insinyur atau manajer selalu
dihadapkan pada permasalahan pengambilan keputusan yang melibatkan lebih dari
satu alternatif, setidaknya alternatif untuk melakukan sesuatu (do action) dan
tidak melakukan sesuatu (do nothing). Untuk memperoleh alternatif terbaik,
setiap alternatif tersebut harus dinilai dengan kriteria yang sama. Langkah-langkah
pengambilan keputusan sebagai berikut.
1 Mengenali
Masalah
John Dewey seorang filsuf Amerika mengatakan “Suatu
masalah yang didefinisikan secara benar adalah masalah yang sebagian telah
terselesaikan”. Itu berarti hanya masalah yang telah dikenali dengan benarlah
yang berpotensi untuk diselesaikan, tanpa mengenali masalah dengan benar kita
akan tersesat sehingga solusi yang tepat tidak akan pernah tercapai. Masalah
dapat dikenali oleh berbagai pihak terkait, bisa oleh pemilik masalah sebagai
pengambil keputusan, pemecah masalah seperti insinyur atau manajer, atau oleh
para operator yang langsung berhubungan dengan hal-hal teknis.
Beberapa masalah berikut cocok
diselesaikan dengan analisis ekonomi teknis, identifikasi yang mana saja?
1. Mana
yang lebih baik membeli mobil bermesin disel atau bermesin bensin?
2. Haruskah
mesin otomatis dibeli untuk menggantikan tiga orang pekerja manual saat ini?
3. Apakah
bijak menjadwalkan kelas subuh untuk menhindari kemacetan di pagi hari?
4. Apakah
lebih baik anda pindah jurusan ke Teknik Listrik?
5. Seseorang
yang akan anda nikahi bekerja dengan gaji yang rendah, sedangkan yang lain
adalah profesional bergaji tinggi, mana yang akan anda pilih?
2 Menetapkan
Tujuan dan Sasaran
Masalah adalah situasi yang menghambat
tercapainya suatu tujuan yang telah ditentukan. Di perusahaan masalah utama
akan terkait dengan tidak tercapainya profit, dan masalah yang dihadapi para
individu umumnya terkait dengan tidak tercapainya kepuasan. Tujuan-tujuan yang
bersifat umum diatas seringkali diuraikan menjadi tujuan yang lebih sempit,
spesifik, dan kuantitatif. Misalnya “perusahaan harus membuat 1000 unit produk
bulan ini” atau “saya harus melunasi cicilan rumah tahun ini”adalah sasaran
yang menggambarkan tujuan.
3 Menyusun
Data yang Relevan
Keputusan yang baik adalah keputusan
yang dibuat dengan memanfaatkan informasi tepat yang diperoleh dengan menyusun
data yang akurat dan relevan. Di jaman informasi seperti sekarang ini, jumlah
data sangat melimpah namun sulit dirangkai menjadi informasi yang berarti.
Dalam mengembangkan informasi itu analis harus dapat memilih data yang relevan
dan menentukan apakah nilainya sesuai dengan biaya yang dikeluarkan untuk
memperolehnya. Dalam proses pengambilan keputusan, menyusun data yang relevan
adalah salah satu bagian yang paling sulit.
4 Mengidentifikasi
Alternatif yang Layak
Harus diyakini bahwa setiap masalah
memiliki lebih dari satu alternatif solusi, yakini juga bahwa jika hanya
terdapat satu-satunya solusi maka itu tidak bisa disebut masalah.
Dari sekian banyak cara penyelesaian masalah, hanya ada sebagian alternatif
yang layak dipertimbangkan sebagai solusi potensial, namun demikian perlu
kehati-hatian untuk tidak menentukan alternatif terbaik pada tahap ini, jika
itu terjadi maka solusi yang didapatkan mungkin bukan yang terbaik. Untuk
memilih alternatif yang layak dapat dilakukan melalui proses urun rembuk
(brainstorming), kemudian dibuat daftar alternatif yang layak dan yang tidak
layak beserta dengan alasan-alasannya. Ada beberapa alternatif yang dengan
mudah dieliminasi dengan alasan yang jelas seperti ketiadaan material,
keterbatasan teknologi, dan keterbatasan waktu.
5 Menetapkan
Kriteria Penilaian Alternatif
Alternatif terbaik dipilih dengan menilai berdasarkan
kriteria tertentu, kata terbaik menunjukan bahwa penilaian pada dasarnya bisa
bersifat kualitatif meliputi spektrum paling buruk – buruk – cukup – baik –
lebih baik – paling baik, dengan demikian baik buruknya suatu alternatif akan
bersifat relatif. Bayangkan jika seorang dinyatakan bersalah oleh hakim dan
diberikan alternatif untuk membayar denda satu juta rupiah atau kurungan tiga
hari, secara multak tidak ada pilihan yang menarik tapi berdasarkan nilai
relatif setiap orang dapat memutuskan mana pilihan yang lebih tidak menarik,
pada kasus ini berlaku adagium “make the best of a bad situation” – memilih
yang terbaik dari yang terburuk.
Untuk menilai suatu alternatif dapat
dilakukan dengan cara yang berbeda, misalnya:
· Menghasilkan
paling sedikit kerusakan ekologi
· Memperbaiki
distribusi kekayaan penduduk
· Menggunakan
uang secara efisiensi ekonomis
· Minimasi
pengeluaran uang
· Memastikan
bahwa yang mendapatkan benefit dari keputusan lebih banyak daripada yang
menderita akibat keputusan itu
· Minimasi
waktu pencapaian tujuan
· Minimasi
pengangguran
Semua masalah analisis ekonomi akan
termasuk salah satu kategori berikut:
1. Input
sama, tujuannya adalah meningkatkan utilisasi sumber daya, kriteria yang
digunakan adalah maksimasi benefit atau output.
2. Output
sama, tujuannya melakukan efisiensi sumberdaya, kriteria yang digunakan adalah
minimasi biaya atau input lainnya.
3.
Input dan output tidak sama, adalah memaksimalkan selisih antara
benefit dan biaya, kriteria yang digunakan adalah maksimasi profit.
Apa metode kriteria yang sesuai untuk
masalah-masalah berikut:
1. Sebuah
pabrik penggaris segitiga plastik dapat menjual semua produk mereka dengan
harga tetap. Biaya produksinya akan meningkat sejalan dengan pembayaran
lembur.
2. Sebuah
perusahaan arsitektur mendapatkan kontrak untuk merancang sebuah galangan untuk
suatu perusahaan minyak bumi dengan nilai uang yang tetap.
3. Sebuah
penerbitan buku harus menetapkan nilai jual sebuah buku teks. Jika mereka
memilih harga rendah maka harus mengurangi biaya iklan dibanding jika mereka
memilih harga tinggi. Jumlah iklan akan berdampak pada jumlah cetakan yang
terjual.
6 Membangun
Model Keterhubungan
Pada tahap ini semua elemen yang telah
diidentifikasi (yaitu tujuan, data dan informasi, alternatif potensial, dan
kriteria) digabungkan. Hubungan dari elemen-elemen itu direpresentasikan
menjadi model matematika yang menunjukan hubungan antara variabel.
7 Memprediksi
Keluaran Alternatif
Model yang dibangun tersebut digunakan
untuk memprediksi keluaran (outcome) dari setiap alternatif, perlu diingat
bahwa setiap alternatif itu bisa menghasilkan keluaran yang beragam, misalnya
keluaran untuk alternatif mobil yang akan digunakan untuk mengirimkan barang
bisa berupa jumlah bahan bakar, tingkat polutan, kapasitas angkut, atau
kecepatan mobil. Tapi guna menghindari komplikasi yang tidak perlu maka
pengambiilan keputusan diasumsikan menggunakan keluaran tunggal, dan
keluaran-keluaran lain diabaikan.
8 Memilih
Alternatif Terbaik
Memilih alternatif terbaik berdasarkan
kriteria yang ditetapkan, pengambilan keputusan ini harus dilakukan secara
hati-hati dan diyakini bahwa solusi terbaik untuk masalah itu telah
ditemukan.
9 Audit
Pasca Keputusan
Audit pasca keputusan penting dilakukan
untuk menjamin apa yang diproyeksikan akan tercapai. Jika semua pihak yang
terlibat dalam penyelesaian masalah itu menyadari bahwa rekomendasi mereka akan
diaudit tingkat keberhasilannya maka mereka akan bekerja lebih realistis dan
menghindari kesalahan yang akibat rasa optimis yang berlebihan.
TAHAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pengambilan keputusan yang rasional
merupakan proses yang komplek. Delapan step rational decision
making proses:
1. Mengenal Permasalahan
2. Definisikan Tujuan
3. Kumpulkan Data yang Relevan
4. Identifikasi alternative yang
memungkinkan (feasible)
5. Seleksi kriteria untuk
pertimbangan alternatif terbaik
6. Modelkan hubungan antara kriteria,
data dan alternatif
7. Prediksi hasil dari semua
alternatif
8. Pilih alternatif terbaik
ANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN
PROSESNYA
Seorang insinyur atau manajer selalu
dihadapkan pada permasalahan pengambilan keputusan yang melibatkan lebih dari
satu alternatif, setidaknya alternatif untuk melakukan sesuatu (do action) dan
tidak melakukan sesuatu (do nothing). Untuk memperoleh alternatif terbaik,
setiap alternatif tersebut harus dinilai dengan kriteria yang sama.
Langkah-langkah pengambilan keputusan dapat dilihat pada gambar berikut.
Analisis ekonomi teknik (engineering
economic analysis) adalah bagian dari ilmu ekonomi yang diaplikasikan pada
proyek-proyek teknik. Digunakan oleh para insinyur untuk mencari solusi terbaik
dengan mengukur nilai ekonomi dari setiap alternatif solusi yang potensial.
Masalah yang dapat diselesaikan
menggunakan alnalisis ekonomi teknik adalah masalah yang memiliki tiga
karakteristik berikut:
Masalah itu cukup penting, dan
memerlukan pemikiran dan usaha serius dalam pemecahannya.
Masalah tersebut tidak dapat
diselesaikan dalam benak kita tapi memerlukan analisis yang teliti yang
mengorganisasikan setiap elemen masalah dan semua konsekuensi yang mungkin
terjadi, dan tidak dapat diselesaikan sekaligus.
Masalah itu memiliki aspek
ekononis yang cukup penting sebagai komponen yang mengarahkan
analisis pada keputusan.
ANALISIS PRIBADI
Jadi ekonomi teknik itu adalah cara atau jalan
alternatif dalam pengambilan keputusan yang paling baik unuk mengenali permasalahan
yang ada dalam bidang teknik
Hubungan ekonomi teknik dengan elektro
Sangat berhubungan karna dengan ekonomi teknik kita
dapat mengetahui ke untungan dan kerugian kita dalam bidang wirausaha dan kita
dapat mengetahui cara alternatif untuk mengatasi permasalahan dalam bidang
Wirausaha tersebut.
Kegunaan di elektro/ kehidupan
Sangat berkaitan di karnakan kegunaa nenergi listrik
dalam kehidupan kita sangat tinggi oleh karena itu bagi para ahli teknik
elektro sangat di perlukan untuk menjaga apabila ada kerusakan dalam
peralatan elektronika maupun penghasil energi listrik . dengan begitu para ahli
teknik elektro dapat meningkat pendapatanya.
Contoh di disiplin Ilmu elektro
Dapat memberikan peran atau konstribusi bagi dunia
industri, manufatur agar bisa lebih efisien dalam produktivitas.
SUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar