SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA

Jumat, 15 November 2013

INDRA SETIADY NUGROHO 13411609 3IB01

TUGAS 2 - ANALISIS EKIFENSI CASH FLOW

 Present worth analysis
 Present worth analysis (Analisis nilai sekarang) didasarkan pada konsep ekuivalensi di mana semua arus kas masuk dan arus kas keluar diperhitungkan dalam titik waktu sekarang pada suatu tingkat pengembalian minimum yang diinginkan (minimum attractive rate of return-MARR). Untuk mencari NPV dari sembarang arus kas, maka kita harus melibatkan faktor bunga yang disebut Uniform Payment Series  - Capital Recovery Factor (A/P,i,n).
Analisis dilakukan dengan terlebih dahulu menghitung Net Present Worth (NPV) dari masing – masing alternative. NPV diperoleh menggunakan persamaan:
NPV = PWpendapatan – PWpengeluaran
Untuk alternatif tunggal, jika diperoleh nilai NPV ≥ 0, maka alternatif tersebut layak diterima. Sementara untuk situasi dimana terdapat lebih dari satu alternatif, maka alternatif dengan nilai NPV terbesar merupakan alternatif yang paling menarik untuk dipilih. Pada situasi dimana alternatif yang ada bersifat independent, dipilih semua alternatif yang memiliki nilai NPV ≥ 0.

KEGUNAAN: Present WORTH Analysis digunakan untuk untuk mengetahui nilai investasi sekarang dari suatu nilai dimasa datang. Untuk menghitung Pw bisa menggunakan fungsi pw() yang ada dimicrosoft excel. Ada lima parameter yang ada dalam fungsi pw(), yaitu :
Rate, tingkat suku bunga pada periode tertentu bisa per bulan ataupun per tahun.
Nper, jumlah angsuran yang dilakukan.
Pmt, besar angsuran yang dibayarkan.
Fv, nilai akan datang yang akan dihitung nilai sekarangnya.
Type, jika bernilai 1 pembayaran dilakukan diawal periode, jika bernilai 0 pembayaran dilakukan diakhir periode.

CONTOH :
Contoh:
Sebuah perusahaan sedang mempertimbangkan untuk membeli peralatan seharga Rp 30.000.000,. Dengan peralatan baru itu akan diperoleh penghematan sebesar Rp 1.000.000,- per tahun selama 8 tahun. Pada akhir tahun ke-8, peralatan itu memiliki nilai jual Rp 40.000.000,-.Apabila tingkat suku bunga 12% per tahun, dengan present worth analysis, apakah pembelian tanah tersebut menguntungkan?
Penyelesaian:



NPV = 40.000.000(P/F,12%,8) - 1.000.000(P/A,12%,8) - 30.000.000
NPV = 40.000.000(0.40388) - 1.000.000(4.96764) - 30.000.000
NPV = - 8.877.160
Ø  Oleh karena NPV yang diperoleh < 0, maka pembelian peralatan tersebut tidak menguntungkan.

FUTURE WORTH ANALYSIS

Future Worth atau nilai kelak adalah nilai sejumlah uang pada masa yang
akan datang, yang merupakan konversi sejumlah aliran kas dengan tingkat
suku bunga tertentu. Untuk menghitung future worth dari aliran cash
tunggal (single payment) dapat dikalikan dengan Single Payment
Compounded Ammount Factor. Sedangkan untuk menghitung future worth
dari aliran kas yang bersifat anuitas dapat dikalikan dengan Equal
Payment-series Compound Amount Factor.

KEGUNAAN : digunakan untuk memaksimalkan laba masa depan, informasi ekonomis yang diperoleh dari analisis ini sangat berguna dalam situasi-situasi keputusan investasi modal.

 CONTOH :  Sebuah perusahaan sedang mempertimbangkan peralatan baru seharga Rp. 30.000.000. Dengan peralatan baru akan diperoleh penghematan sebesar Rp. 1.000.000 per tahun selama 8 tahun. Pada akhir tahun ke-8, peralatan itu memiliki nilai jual Rp. 40.000.000. Jika tingkat suku bunga 12% per tahun dan digunakan future worth analysis, apakah pembelian peralatan baru tersebut menguntungkan?
Penyelesaian:
FW = 40000000 + 1000000(F/A,12%,8)  – 30000000(F/P,12%,8)
NPV = 40000000 + 1000000(12,29969) – 30000000(2,47596)
NPV = -21.979.110
Oleh karena NPV yang diperoleh < 0 maka pembelian peralatan baru tersebut tidak menguntungkan.

ANUALY WORTH ANALIS

Annual Worth Analysis Metode Annual Worth (AW) atau disebut juga
Annual Equivalent yaitu metode dimana aliran kas masuk dan kas keluar didistribusikan dalam
sederetan nilai uang tahunan secara merata (sama besar), setiap periode waktu sepanjang
umur investasi, pada suatu tingkat pengembalian minimum yang diinginkan
(MARR).



Istilah Capital Recovery (CR)
CR adalah Nilai merata tahunan yang ekuivalen dengan modal  yang   diinvestasikan.

CR = I(A/P, i, n) – S(A/F, i, n)
CR = (I-S) (A/F, i, n) + I(i)
CR = (I-S) (A/P, i, n) + S(i)
I : Investasi awal
S : Nilai sisa di akhir usia pakai
n : Usia pakai

AW = Revenue –Expences –CR

KEGUNAAN : 1. Alternatif tunggal , layak jika AW > 0
2. Beberapa alternatif dgn usia pakai sama
3. Beberapa alternatif dgn usia pakai berbeda
4. Periode analisis tak berhingga

Untuk 2,3, dan 4 : dipilih AW terbesar

CONTOH : Kalkulasi:
Annual Cost (A)  = Biaya perawatan per tahun + biaya listrik yang digunakan per tahun
                             = Biaya perawatan per tahun + biaya listrik yang dihasilkan per tahun : efisiensi motor
                      = 1.600.000 + (7.000 x 35.808 ) / 0.90
                                                     = 280.106.667,70
                                Present of A       = A (P/A,8%,15)
                                                           = 280.106.667,70 (P/A,8%,15)

                                                           = 2.397.567.053,00

 SUMBER : 
http://abdul-yasin.blogspot.com/2013_11_01_archive.html
http://ekonomiteknik112081081.blogspot.com/2012/02/konsep-annual-worth-analysis.html
http://ekonomiteknik112081081.blogspot.com/search/label/Present%20Worth%20Analysis
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar